Aku benci sore yang menjadi senja
Melata dan mengiba saja
Kamu bukan ratu dan aku bukan raja
Aku benci petang yang menjadi malam
Yang pandai membuat perasaan hari menjadi terbenam
Hingga air mata ini membuat raga tenggelam
Aku benci mendung yang menjadi hujan
Tidak menengadah tapi selalu tumpah ke jalan
Yang tersisa adalah keraguan
Aku benci kamu
Pertengkaran ini mencapai titik jemu
Sudah stop kita tidak usah bertemu