Monday, August 23, 2021

Menangis Tanpa Suara

Hidup bagai menggambar tanpa penghapus

Yang terlanjur tercoret akan terus membekas

Hingga menangis tanpa suara


Mengalir penuh kesedihan

Menjadi butir tangisan

Dan buih kepiluan


Mengapa dulu kita berjumpa

Hanya untuk bertemu sunyi

Lalu hilang diterpa angin


Ternyata tak semudah yang ku kira

Impian ini hanya sebatas mimpi belaka

Apakah ini akhir cerita kita


Masa depan menungguku

Yang menunggu dengan sejuta harapan

Untuk merangkai kebahagiaan


Menanti untuk ditata dengan kisah

Disusun dengan indah

Selamat tinggal

Thursday, August 12, 2021

Cinta ini Masih Tersimpan

Tanaman hati yang tumbuh ini perlu dirawat

Entah menunggu waktu kapan untuk disiram

Atau malah dimakan waktu 

Layu lalu terbenam


Sepi itu hati ini

Perasaan ini adalah butir kebahagiaan

Didekatmu aku merasa sempurna

Kau lengkapi diriku


Namun kau hanya ada di mataku

Bukan di hatiku

Kau tidak tertahan

Dunia terasa telah menghilang


Ini saatnya tentukan langkah baru

Rendam asmara

Pendam rasa

Sebab tangis tak selamanya duka

Sunday, August 8, 2021

Saat Matahari Tenggelam

Saat matahari tenggelam

Di jalanan kota kejam

Aku menyusuri gang kecil yang berliku

Untuk menemui senyummu


Bertamu di hatimu

Selalu membuatku rindu

Apakah kau belahan hatiku

Atau sekedar persinggahan sementara


Saat aku bertemu denganmu

Hidupku menjadi luar biasa

Selalu tidak sabar

Untuk menantikan petualangan besok


Kamu adalah orang terakhir yang ingin aku lihat setiap malam sebelum aku memejamkan mata

dan aku ingin menjalani hidupku dalam kehangatan senyummu


Dan misteri tentangmu adalah yang ingin kuhabiskan seumur hidupku untuk berpetualang


Terima kasih kota besar dan segala takdirnya

Daripada di antara, lebih baik baik aku mundur di tepian

Thursday, August 5, 2021

Antara Kebimbangan dan Harapan

Kereta ini

Adalah yang akan membawa tubuhku pergi ke Barat dan Selatan

Menemui masa depan dan masa lalu

Antara memilih keriangan dan keramahan


Kebimbangan ini

Adalah yang berusaha meyakinkan pendirianku

Dan yang merobohkan dinding keraguanku

Mengharuskan aku untuk memihak sekaligus melupakan


Pilihan ini

Adalah yang menyiksa perlahan dalam pikiran

Menikmati senyuman namun mengenang tatapan

Menyentuh halusnya gelombang rambut tapi melamun hangat tubuh


Harapan ini

Adalah yang melepas antara keengganan dan keinginan

Menetap dalam lubuk

Seatap segubuk

Wednesday, August 4, 2021

Yang Harusnya Kau Buang

Dia yang tidak pantas kau kenang

Yang harusnya kau buang

Tapi kenapa selalu terngiang

Membuat aku tersesat mencari jalan pulang


Lepas yang bukan untukmu

Selesaikan masalah masa lalu

Atau kau akan kehilangan aku

Yang telah hilang peduli terhadapmu


Berat untuk memulai kata

Dua yang membuat luka


Butuh waktu bertahun untuk membangun kepercayaan

Dan hanya sedetik saja untuk menghancurkannya

Melepaskan untuk mulai menemukan


Harusnya kau lepas ikatannya

Dan memakai pasung setia ini


Namun, sekarang bukan waktunya melupakan, melainkan memaafkan

Bukan saatnya mendengarkan, tapi pengertian

Bukan yang dilihat, melainkan yang dirasakan

Bukan melepaskan, tapi bagaimana mempertahankan

Monday, August 2, 2021

Berdua di hari Rabu

Semua berawal dari sepenggal lirik

Berkembang menjadi paragraf

Dan berjalan menjadi buku


Berawal dari persahabatan

Melahirkan perasaan hati

Dan berkembang menjadi rindu


Tidak selalu merdu

Terkadang sumbang

Bahkan sendu


Bagiku kamu adalah candu


Seseorang yang mampu membuatku tersenyum

Senyum yang merubah hari gelap menjadi cerah

Lalu tumbuh menjadi ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata


Aku tidak selalu memiliki hal-hal terbaik

Hanya berusaha menjadikan yang terbaik pada yang hadir dalam hidup


Berdua di hari Rabu

Kamu adalah melodi dalam lirik lagu yang aku mainkan 

Semua alunan ini adalah tentangmu