Sunday, July 27, 2003

Diakah Cinta Sejati Anda?


Bila saatnya tiba Anda sebagai seorang wanita, tidak lagi mencari teman kencan, 
tapi teman sejiwa. Dan, memang susah-susah gampang menentukan si doi adalah 
cinta sejati Anda. Tahukah Anda, perbedaan antara si doi (pria) yang bisa di 
ajak kencan dan doi yang bisa diajak menikah? Ternyata si doi yang bisa diajak 
kencan, memberikan saat-saat indah, tetapi si doi yang bisa diajak menikah akan 
memberikan kehidupan yang indah untuk Anda. 

Mau tahu ciri masing-masing? Doi yang bisa diajak menikah, biasanya pemalu di 
awal proses kencan, bahkan kadang tidak menarik.Tapi si doi yang justru 
mengawali dengan tidak terburu-buru akan menjalani dengan proses dengan baik dan 
berakhir dengan bahagia. 

Dalam mencari jodoh, yang harus dilakukan pertama kali dan paling mendasar 
adalah membangun persahabatan terlebih dahulu. Dan, untuk menemukan cinta 
sejati, Anda tinggal mencari sahabat terbaik, bukan pencinta ulung. Pasangan 
yang telah menikah lama biasanya mengatakan:"Pasangan saya merupakan sahabat 
terbaik". 

Sahabat yang akan dijadikan doi Anda adalah seseorang yang secara fisik maupun 
psikologis menarik hati Anda. Untuk itu, sebaiknya: Jadikan sahabat lebih dulu. 
Jangan silau dengan penampilan si doi. 

Sebelum menemukan tambatan hati Anda sebagai pasangan dengan cinta sejati, Anda 
tentu melewati beberapa proses. Kencan merupakan suatu proses mencari tahu apa 
yang benar benar diinginkan. Manfaatkanlah kesempatan itu secara baik-baik 
karena perlu pasangan yang Anda cari adalah pasangan untuk menikah bukan sekedar 
pacaran. 

Ingat perbedaan mendasar si doi yang bisa di ajak menikah dan yang bisa diajak 
kencan. Simak baik-baik berikut ini agar Anda menjadi tak silau di depan si doi: 

  Biasanya si doi yang bisa diajak kencan pandai merayu, tapi tidak mampu 
  mempertahankan hubungan.
    
  Jangan terjebak dengan ilusi romantis.
    
  Hati-hati dengan si doi yang biasanya hanya bersenang-senang memberikan bunga, 
  permen atau perhatian tetapi tidak bisa memberikan dukungan saat Anda melewati 
  saat-saat berat.
    
  Sementara, si doi yang mau diajak menikah mencintai Anda secara keseluruhan, 
  tidak hanya yang baik-baik saja. Carilah si doi yang bisa memberikan rasa aman 
  secara emosional. 

Hal lain yang perlu Anda ketahui adalah:

  Tentukan batas dalam berhubungan. Dan Anda segera mencirikan si doi karena ada 
  beberapa doi yang tidak bisa diajak serius. Biasanya mereka mempunyai 
  kecenderungan tidak setia dan selalu mencari yang "lebih" lagi, seperti 
  ungkapan "rumput tetangga lebih hijau" Jika si doi yang pergi dengan Anda 
  selalu melirik wanita lain, jangan coba-coba menjalin hubungan dengannya. 
  Kecuali, di saat-saat tertentu dia ingin membuat Anda jealous.
    
  Tentukan batasnya, jangan biarkan orang lain berulang-ulang menyakiti hati 
  Anda. Jika terjadi dan Anda tidak mengatakan apa-apa, sama artinya dengan "dia 
  dapat memperlakukan Anda seenak perutnya".
    
  Tulislah kualitas yang dibutuhkan dari seorang pria misalnya, jika Anda 
  membutuhkan seseorang yang benar-benar sensitif dan bisa diajak bicara, dan 
  jangan terpaku pada si doi yang berperawakan tampan namun pendiam.
    
  Jangan buang waktu berkencan dengan si doi yang pada dasarnya tidak akan 
  membuat Anda bahagia. Jika Anda tahu apa yang di butuhkan (bukan hanya 
  diinginkan) dan tahu apa yang bisa membuat Anda bahagia, Anda akan mampu 
  mengenali si doi saat menampilkan kualitas dirinya, bukan hanya dari 
  penampilan luarnya saja.
    
  Jangan takut bertanya.
    
  Jika ada doi yang berjanji akan menghubungi Anda tapi tidak melakukannya, Anda 
  berhak menanyakan alasannya. Sering kali wanita membuat kesimpulan keliru 
  tentang hal ini. Pria dan wanita berbeda, mereka melakukan sesuatu dengan 
  alasan dan motivasi yang berbeda pula.
    
  Jangan terlalu berprasangka dan berpikiran terlalu jauh atau yang nggak-nggak.
    
  Sebaiknya minta klarifikasi atau penjelasan secara langsung dari si doi dan 
  anggap saja si doi montir bengkel mobil Anda.
    
Dan, pahami terlebih dahulu, kencan seperti juga pernikahan merupakan proses. 
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri, tapi belajar dari kesalahan atau 
kegagalan sebelumnya. Ingat, berbuat khilaf itu manusiawi, tapi jika 
melakukannya terus menerus, itu merupakan suatu kebodohan. 

Anda juga perlu menjadi diri Anda sendiri (be yuorself). Jangan "berpura-pura" 
dalam berhubungan, percuma dan tidak akan ada hasilnya. 

Ada empat kualitas utama dari seseorang, entah itu pria atau wanita, yang bisa 
membuat org lain tertarik yaitu Autentik (asli), dapat dipercaya, 
genuine(tulen/rajin), konsisten. 

Pria dan wanita yang bisa dipercaya, selalu jujur dan menjadi dirinya sendiri, 
akan dapat menikmati kehidupan dan akhirnya menemukan Cinta sejatinya! Apakah 
Anda pernah mengalaminya seperti di atas? Kalau belum, ambilah keputusan segera 
dan tentukan sikap Anda terhadap si doi setelah membaca artikel ini. Anda setuju 
bukan?